"Krisis zona euro yang saat ini mendominasi aktivitas pasar lagi, setelah periode di mana berita ekonomi lebih baik dari Amerika Serikat, dan kebijakan moneter lebih mudah di China telah membantu pasar bergerak lebih tinggi," kata Dominic Rossi, kepala investasi, ekuitas, di Fidelity Seluruh Dunia Investasi.
Pasar AS tutup pada Senin untuk hari libur Martin Luther King tetapi zona euro tidak akan perlu menunggu lama untuk uji selera investor.
Perancis akan mencoba untuk menjual hingga 8 miliar euro dari utang pada hari Kamis dan Spanyol akan tekan pasar lagi setelah sukses lelang obligasi minggu lalu di mana ia dibesarkan dua kali lebih banyak seperti yang diharapkan dengan biaya pinjaman rendah.
Analis menempatkan keberhasilan yang turun ke banjir murah 3 tahun uang Bank Sentral Eropa didorong ke dalam sistem perbankan pada bulan Desember. Ini akan membuat tawaran yang sama pada bulan Februari, mendorong harapan bahwa hal itu dapat mencegah krisis kredit dan membantu meningkatkan berjuang emiten zona euro utang untuk boot.
Tetapi pukulan kembar S & P mengerdilkan serial dan pembicaraan terhenti obligasi Yunani swap dilemparkan lain selubung suram. Kali ini, Spanyol akan mencoba untuk menjual utang jangka panjang, yang bisa lebih ketat.
"Sementara dampak penurunan peringkat pasar tidak mungkin sangat signifikan dalam jangka pendek, mereka melayani sebagai pengingat mencolok bahwa krisis kawasan euro berdaulat di sini untuk tinggal," kata analis di RBS. "Kami terus berharap untuk memperdalam krisis akhirnya mengarah ke pelebaran lebih lanjut dalam menyebar di seluruh negara vis-a-vis Jerman."
Setelah penurunan sembilan dari 17 zona euro negara, S & P mengatakan akan memutuskan segera apakah akan melakukan hal yang sama untuk dana talangan daerah mata uang EFSF. Rating pemotongan untuk bank-bank komersial mungkin terlalu dekat.
"Spekulasi di sekitar downgrade EFSF sekarang akan tumbuh, rumit kemampuannya untuk meningkatkan modal dan menggantikan ECB dalam program pembelian obligasi berdaulat," kata Rossi. "Baik ECB dan IMF akan terjebak lebih jauh ke dalam peran pusat."
Seorang pejabat senior mengatakan zona euro dapat mempertahankan EFSF rating AAA dengan Standard & Poor melalui jaminan lebih tinggi dari sisa tiga zona euro Sebuah negara atau kapasitas pinjaman yang lebih rendah.
Negosiasi dengan bank-bank pada skema pertukaran obligasi dirancang untuk makan menjadi utang kolosal Yunani diharapkan untuk restart pada Rabu dengan peringatan Athena bencana jika mereka berantakan.
Tanpa kesepakatan, 130 miliar euro direncanakan bailout Yunani yang swap obligasi adalah bagian penting akan fundamental bersembunyi, meningkatkan prospek default di Maret ketika pembayaran obligasi jatuh tempo besar. Bahwa, daripada panjang-diantisipasi S & P menurunkan peringkat, terlihat menjadi lebih besar bagi investor khawatir.
"Pada tahap ini, ada resiko yang tumbuh dari pemaksaan ketimbang restrukturisasi hutang secara sukarela, meskipun yang terakhir ini masih kasus dasar kami," kata Joachim Fels, ekonom di Morgan Stanley.
RASA URGENSI
Pemimpin zona euro sepertinya akan dicekam rasa urgensi meskipun mereka telah gagal selama hampir tiga tahun untuk mendapatkan di bagian atas krisis utang lahir di Yunani.
Daripada meluncurkan selebaran di S & P, Kanselir Jerman Angela Merkel pada Sabtu mengatakan ia dan rekan-rekan para pemimpin harus bertindak lebih cepat untuk memaksakan aturan fiskal umum dan mendapatkan dana penyelamatan permanen dan berjalan.
"Meskipun tidak ada yang gembira tentang keputusan S & P, langkah itu benar-benar dapat membantu untuk mendapatkan kesepakatan cepat pada kompak fiskal," kata seorang pejabat pemerintah Jerman.
Meskipun tidak mengharapkan zona euro putus, S & P menyalahkan pemimpin untuk berfokus terlalu banyak pada pemotongan hutang dan tidak cukup pada daya saing dan pertumbuhan.
Lembaga pemeringkat, dan banyak ekonom, mengatakan penghematan untuk kepentingan diri sendiri akan diri sendiri - memperdalam kemerosotan ekonomi dan memotong pendapatan pemerintah diperlukan untuk utang yang lebih rendah.
"Pelaku pasar khawatir tentang lingkaran setan di mana mereka mengencangkan, pertumbuhan melemah, maka defisit menjadi lebih besar meskipun upaya untuk mengencangkan," ujar Jim O'Neill, ketua Goldman Sachs Asset Management.
Menjelang KTT Uni Eropa pada tanggal 30 Januari yang akan mencoba untuk turun pada strategi pertumbuhan, diplomasi antar-jemput dengan cepat terus berlanjut minggu ini.
Presiden Prancis Nicolas Sarkozy melihat Spanyol Mariano Rajoy di Madrid pada Senin. Italia Mario Monti kunjungan utama Inggris David Cameron di London pada hari Rabu, maka host Sarkozy dan Kanselir Jerman Angela Merkel di Roma pada akhir minggu.
Selain itu Yunani Italia, menghadapi pembayaran obligasi besar-besaran selama tiga bulan ke depan, yang menimbulkan ancaman terbesar bagi zona euro. Itu diturunkan dua takik oleh S & P.
"Lebih dari bergerak di Perancis dan Austria, yang relatif simbolis dan untuk sebagian besar tercermin dalam harga sudah, downgrade Italia mungkin menjadi kunci ke depan," kata Laurent Fransolet di Barclays Capital. "Italia di BBB + sekarang oleh S & P, tetapi berjaga-jaga negatif oleh Fitch dan pandangan negatif oleh Moody dan karena itu beberapa kemungkinan penurunan peringkat lebih lanjut."
Pandangan yang lebih optimis adalah bahwa, pada akhirnya, para pemimpin Eropa tidak akan mengizinkan seluruh bangunan runtuh, meskipun pemesanan Jerman dan ECB tentang banyak pilihan kebijakan. Tetapi bahkan optimis mengatakan ketidakpastian akan memerintah selama beberapa waktu.
"Pasar akan bangun dan melihat bahwa Eropa tidak akan membiarkan runtuhnya Jika mereka mendapatkan melalui enam bulan berikutnya, Anda dapat melihat pasang balik.. Perubahan Sentimen sangat cepat," kata John Fitzgerald dari Institut Penelitian Sosial dan Ekonomi , sebuah berbasis di Dublin think tank, yang juga duduk di dewan bank sentral Irlandia.
Eropa adalah ancaman terbesar bagi ekonomi global, kepala eksekutif JP Morgan Jamie Dimon mengatakan kepada surat kabar Jerman, Die Welt edisi Minggu.
No comments:
Post a Comment