© SIJ  EURUSD  1.3504 / 1.3506  EURGBP  0.8898 / 0.8903  EURJPY  125.64 / 125.68  EURCHF  1.4276 / 1.4280  EURCAD  1.3709 / 1.3718  EURAUD  1.4742 / 1.4750  USDCHF  1.0571 / 1.0574  USDJPY  93.02 / 93.05  USDCAD  1.0152 / 1.0157  GBPUSD  1.5171 / 1.5175  GBPJPY  141.15 / 141.24  GBPCHF  1.6039 / 1.6048  GOLD  1116.25 / 1116.90  SILVER  17.48 / 17.55  CHFJPY  88.00 / 88.04  CADJPY  91.60 / 91.67  AUDJPY  85.20 / 85.25  AUDUSD  0.9157 / 0.9160  AUDCAD  0.9297 / 0.9305  NZDUSD  0.7087 / 0.7092  

Mengajak teman Trader, pengelola TC (Trading Clubs) serta para pecinta Forex dan Indeks Asia untuk bergabung bersama kami. Dengan kemudahan dan kelancaran berinvestasi di Bursa Berjangka bersama kami, berarti memperlancar investasi ataupun usaha anda..
"$elamat Bergabung"

Tuesday 19 October 2010

Outlook bursa saham Asia: Penguatan hanya sesaat

Jakarta, Finroll/Finance - Bursa-bursa saham utama Asia, seperti Nikkei, Hangseng dan Kospi di perdagangan Selasa ini, kemungkinan besar akan diawali dengan sesuatu yang bagus karena factor sentiment yang bagus pula dari bursa saham Wall Street tadi pagi.
 
Sedikit mereview perdagangan sebelumnya, ketiga bursa utama Asia seperti Nikkei, Kospi dan Hangseng ditutup negative pada perdagangan awal minggu ini.
 
Nikkei sendiri gagal mempertahankan area hijaunya, tatkala sector eksporter kembali mengalami koreksi pasca perlanjutan dari penguatan yen terhadap dollar namun tertolong oleh Toyota yang akan membuka pabrik baru di Mexico.
Hangseng melorot pula kinerjanya, dimana sector perbankan Hongkong mengalami tekanan bab HSBC yang nampak akan gagal melakukan akuisisi besar terhadap salah satu perbankan di Afrika Selatan.
Kospi tertekan dalam setelah sector tehnologi dan otomotif mengalami tekanan dimana factor penjualan 11% saham Ford Motor di Mazda serta kinerja Intel menjadi penyebabnya.
 
Sector eksporter masih tetap menjadi sorotan bursa regional kali ini, dimana factor penguatan mata uang regional cukup menyulitkan sector ini untuk memperbaiki kinerjanya, didukung pula pada yen yang enggan untuk melemah padahal pemerintah Jepang masih terus berusaha melakukan verbal intervensinya.
 
Focus terhadap apresiasi yuan juga tak mengendurkan US dan konco-konconya untuk menekan Beijing, namun secara perlahan yuan sendiri terus mengapresiasi seiring makin tergerusnya dollar menjelang luncurnya program stimulus jilid 2.
Namun paling tidak focus investor masih akan melihat perkembangan dari harga komoditi seperti minyak dan logam mulia/emas, dimana factor peralihan investasi dari dollar ke komoditi, memberi pengaruh positif terhadap harga saham sector ini.
 
Sector tehnologi kemungkinan akan dalam radar koreksinya kembali dimana factor penjualan dari IBM yang tak sesuai harapan pasar serta lanjutan aksi ambil untung sesaat dari Apple tentu memberi momentum yang kurang bagus.
 
Sector perbankan kemungkinan memberi dukungan ke bursa, dimana factor earning report yang bagus dari perbankan US tentu akan memberi momentum indah di sector yang sama pada bursa regional Asia.

Related Posts by Categories



No comments: