Membaiknya data TIC Long Term Purchase tak dibarengi oleh data industri produksi Amerika yang dirilis semalam terjadi penurunan. Greenback sempat menguat karena pengaruh dari pernyataan Menteri keuangannya Timothy Geithner yang menandaskan pihak Amerika tidak berencana akan mendevaluasi mata uangnya, ia justru menyoroti kebijkan moneter China yang dianggap kurang fair.
Mata uang yen secara keseluruhan masih berada dalam zona bullish, BOJ nampaknya akan fokus terhadap perkembangan yang akan terjadi pada meeting G20 pada akhir pekan ini. Pihak Jepang secara tersirat mengharapkan adanya dukungan Bank Sentral lainnya guna menstabilkan ketidakseimbangan perekonomi global. BOJ tetap mempertimbangkan efektifitas dari kebijakan moneternya di tengah kuatnya sentiment QE Amerika.
Untuk perdagangan hari ini data fundamental ekonomi yang diperkirakan bisa mempengaruhi pergerakan di antaranya ZEW Economic Sentiment Jerman dengan estimasi defisitnya meningkat, namun data current account diperkirakan sedikit membaik, dari U.K data CBI industry orders dengan estimasi defisitnya meningkat, sedangkan data dari Amerika buildings permits dengan estimasi membaik. Pernyataan yang perlu diperhatikan akan datang dari Gubernur ECB Jean Claude Trichet, Gubernur BOE Mervyn King serta Gubernur Fed Ben Bernanke.
Untuk pergerakan hari ini kami memperkirakan penguatan mata uang dolar Amerika bisa saja terjadi namun kami prediksi dalam area yang terbatas. Pergerakan cenderung konsolidasi sebelum adanya kejelasan kebijakan Federal Reserve mengenai besaran jumlah dana yang akan di siapkan guna mendorong perekonomian Amerika. Sejauh ini kami melihat belum ada indikasi kuat akan terjadi perubahan trend yang signifikan, penguatan dolar pada akhir pekan lalu sifatnya hanya temporer sebagai antisipasi para pelaku pasar jelang FOMC meeting pada awal bulan depan.
No comments:
Post a Comment